expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 22 Agustus 2011

Bila saatnya nanti .......





Bila saatnya nanti
Mentari tak lagi bersinar....
Dan bila suatu hari nanti
Hidup ini pun akan redup..
Bersama redupnya matahari
Akan datang rembulan datang...

Namun akan ku pertahankan
Redupnya matahari
Dan redupnya hidup ini
Demi esok hari
Tuk menanti datang nya rembulan


Ya....Demi esok hari
Mentari akan selalu bersinar
Menanti datangnya sebuah harapan
Harap dan asa
Yang entah kapan akan menghampiri
Hanya kuasa-MU lah
Yang bisa menjawabnya.....




Minggu, 21 Agustus 2011

Amalan Malam Lailatul Qadar


Berikut ini dapat diamalkan pada malam lailatul qadar (sebaiknya mulai tengah malam) :
1. Sholat sunat wudu’.
2. Sholat sunat hajat, berdoa minta dipertemukan Allah dengan malam Lailatul Qadar.
3. Membaca al-Quran.
4. Istighfar :
ASTAGHFIRULLAAHAL’AZHIIMA WA ATUUBU ILAIHI
5. Zikrullah :
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) ;LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADAN(R)-RASUULULLAAH(I);ALLAAHU AKBAR
6. Bertasbih :
SUB-HAANALLAAHI WAL-HAMDULILLAAHI WA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL’ALIYYIL’AZHIIM(I);SUB-HAANALLAAHI WA BIHAMDIHI SUB-HAANALLAAHIL’AZHIIM(I);SUB-HAANA RABBIYAL A’LAASUB-HAANA RABBIYAL’AZHIIMI WA BIHAMDIH(I)7. Salawat :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD8. Sholat sunat tahajjud.

9. Sholat sunat tasbih.
Orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar dipercayai akan terus dingin badannya karena dihampiri oleh para malaikat (sebentar saja). Hendaklah segera membaca:
ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM (UN) TUHIBBUL’AFWA FA’FU ‘ANNII

Rasulullah s.a.w telah bersabda yang bermaksud: “Barangsiapa beribadat sesaat pada malam Qadar, kira-kira selama seorang penggembala memerah susu kambingnya, maka adalah lebih disukai Allah daripada berpuasa setahun penuh. Demi Allah yang telah mengutus daku dengan hak menjadi nabi, sesungguhnya membaca satu ayat dari al-Quran pada malam Qadar adalah lebih disukai Allah daripada mengkhatamkannya pada malam-malam yang lain.”Dari Aisyah r.a bahwa dia mengatakan, aku bertanya: “Ya Rasulullah, kalau aku bertepatan dengan malam Qadar, maka apakah yang patut aku baca? Jawab Rasulullah s.a.w.: Ucapkanlah:
ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM (UN) TUHIBBUL’AFWA FA’FU ‘ANNII
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang Maha Pemaaf lagi Pemurah, yang suka memberi kemaafan, maka maafkanlah aku.”

Kamis, 18 Agustus 2011

IBU....


Ibu,, sungguh..
Hanya engkaulah wanita yang amat ku sayangi
Darimu ibu, aku selalu mencoba mencari arti hidup ini
Ku tafsiri segala ucapan ibu,
Makna terdalam yang tak tersirat dari dzahir saja..
Memilikimu ibu, adalah anugrah terindah bagiku
Pernah tinggal di rahimmu ibu, adalah kehormatan bagiku..

Ibu,,
Katakanlah padaku,
Apa yang mengganggu ibu?
Apa yang membuat gelisah hati ibu?
Siapa yang menyakiti ibu?
Aku selalu berada di dekat ibu
Mempersembahkan yang terbaik untuk ibu
Memberikan nyawa hidupku
Senantiasa mendoakan ibu

Ibu,, sungguh..
Tidak ada satu namapun ketika disebut
Yang membuat hatiku basah dan tenggelam dalam air mata..
Selain nama ibu..
Katakanlah padaku ibu..
Ingin seperti apakah putra ibu ini?
Akan kulakukan dengan segala kekuatanku

Ibu,,
Ajarkan aku kepatuhan ibu
Ajarkan pula aku cara mencintai seseorang
Agar tak melampaui cintaku pada ibu
Sebab sampai kapanpun
Tidak ada cinta yang sempurna
Selain cinta ibu untukku..

Tasbih Fatimah r.a.


Ali ra. berkata kepada murid_muridnya, "maukah aku ceritakan kepada kalian mengenai Fatimah r.ha., putri Rasulullah yang sangat beliau cintai?". murid_murid berkata, "tentu." kemudian Ali ra. bercerita, "Fatimah dengan tangannya menggiling gandum, sehingga muncullah belulang di tangannya. ia mengisi tempat air sendiri sehingga membekas di dadanya. ia juga menyapu seluruh bagian rumahnya sehingga bajunya kotor dan kumal.

suatu ketika, Rasulullah mendapatkan beberapa hamba sahaya wanita. saya berkata kepada Fatimah, "pergilah kepada Rasulullah dan mintalah seorang pembantu kepada beliau agar dapat meringankan pekerjaanmu." kemudian Fatimah datang ke majelis Rasulullah yang dihadiri oleh banyak orang. Fatimah merasa malu untuk menyampaikan maksudnya. akhirnya ia kembali ke rumah. keesokan harinya, Rasulullah datang ke rumah kami menjumpai Fatimah dan berkata, "wahai Fatimah, apakah maksudmu sehingga kemarin kamu datang kepadaku?", karena malu, Fatimah diam saja. maka saya berkata, "ya Rasulullah, ia menggiling gandum setiap hari, sehingga timbul belulang di tangannya, dan dia mengisi air hingga membekas di dadanya, dia juga selalu membersihkan rumah sehingga bajunya kumal dan kotor. untuk itu, kemarin saya menyuruhnya agar mendatangi engkau, karena saya dengar engkau mendapatkan beberapa hamba sahaya wanita, untuk meminta seorang hamba sahaya kepadamu."

dalam riwayat lain disebutkan bahwa Fatimah berkata kepada Rasulullah. "ya Rasulullah, saya dan Ali hanya mempunyai sebuah kasur, itupun dari pelepah kurma. Pada malam hari kami gunakan untuk tidur, dan pada siang hari kami gunakan untuk menyimpan rumput makanan unta." sabda Nabi, "wahai anakku, bersabarlah. selama sepuluh tahun Nabi Musa bersama istrinya hanya tidur di atas satu alas tidur, yakni mantel Nabi Musa yang dihamparkan. Maka bertakwalah kepada Allah, tetaplah menyempurnakan kewajibanmu dan tunaikan pekerjaan rumah tanggamu. jika kamu akan berbaring untuk tidur bacalah subhanallah 33x, alhamdulillah 33x, dan Allahu akbar 34x, ini lebih baik daripada seorang pembantu." Fatimah ra. berkata, "aku rela dengan keputusan Allah dan Rasul_Nya" (Abu Dawud)

nice story bukan? Beliau, Baginda Nabi Muhammad, kekasih Allah, benar2 sosok dan figur yang ideal, pemimpin umat islam seluruh dunia, hidup dalam kesederhanaan, dan kesederhanaan beliau diajarkan pada putri kesayangannya Sayyidah Fatimah r.ah., membaca cerita ini membuatku terharu dan meneteskan air mata, terutama ketika sampai pada ucapan Sayyidah Fatimah, "aku rela dengan keputusan Allah dan RasulNya", rabbiy.. betapa jauhnya aku dengan wanita seshalihah Fatimah, istri dan ibu yang sempurna, ridlo dan ikhlas dalam menjalani hidupnya, dan kesabarannya yang luar biasa.. maka tidak heran jika Sayyidina Ali begitu mencintai istrinya, dan tidak pernah memadu Sayyidah Fatimah, akupun berharap, sebagaimana petikan dialog ta'liq an_nikah anna althafunnisa dan furqon dalam film ketika cinta bertasbih "aku hanya ingin seperti Fatimah putri Nabi, yang seumur hidupnya tidak pernah dimadu oleh Sayyidina Ali"..

Bidadari untuk Umar R.A



Umar r.a. adalah salah satu dari sahabat Rasulullah SAW. Semenjak ia memeluk islam kaum muslimin seakan memperoleh suatu kekuatan yang sangat besar. Sejak itulah mereka berani sholat dan thowaf dika'bah secara terang-terangan. Umar r.a. adalah seorang yang waro', ia sangat teliti dalam mengamalkan Islam. Umar r.a. mempelajari surah Al-Baqoroh selama 10 tahun, ia kemudian melapor kepada Rasulullah SAW, "wahai Rasulullah SAW apakah kehidupanku telah mencerminkan surah Al-Baqoroh, apabila belum maka aku tidak akan melanjutkan ke surah berikutnya". Rasulullah SAW menjawab, "sudah..."!. Umar r.a. mengamalkan agama sesuai dengan kehendak Allah SWT. Karena kesungguhannya inilah maka banyak ayat di Al-Qur'an yang diturunkan Allah SWT berdasarkan kehendak yang ada pada hatinya, seperti mengenai pengharaman arak, ayat mengenai hijab, dan beberapa ayat Al-Qur'an lainnya.

Rasulullah SAW seringkali menceritakan kepada para sahabatnya mengenai perjalannya mi'raj menghadap Allah SWT. Beliau SAW sering pula menceritakan bagaimana keadaan surga yang dijanjikan Allah SWT kepada sahabat-sahabatnya. Suatu hari ketika Rasulullah SAW dimi'rajkan menghadap Allah SWT malaikat Jibril AS memperlihatkan kepada Beliau SAW taman-taman surga. Rasulullah SAW melihat ada sekumpulan bidadari yang sedang bercengkrama. Ada seorang bidadari yang begitu berbeda dari yang lainnya. Bidadari itu menyendiri dan tampak sangat pemalu. Rasulullah SAW bertanya kepada Jibril AS, "wahai Jibril AS bidadari siapakah itu"?. Malaikat Jibril AS menjawab, "Bidadari itu adalah diperuntukkan bagi sahabatmu Umar r.a.". Pernah suatu hari ia membayangkan tentang surga yang engkau ceritakan keindahannya. Ia menginginkan untuknya seorang bidadari yang berbeda dari bidadari yang lainnya. Bidadari yang diinginkannya itu berkulit hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, dan bagian bawah matanya berwarna biru serta memiliki sifat yang sangat pemalu. Karena sahabat-mu itu selalu memenuhi kehendak Allah SWT maka saat itu juga Allah SWT menjadikan seorang bidadari untuknya sesuai dengan apa yang dikehendaki hatinya".

Sabtu, 13 Agustus 2011

Bulan purnama di bulan yang sangat mulia


       Perjalanan waktu tanpa terasa, berlalu begitu cepat tanpa bisa ditunda sedetik juapun. Bulan Ramadhan yang sangat mulia akan segera berlalu tanpa bisa tertahan sesaat pun. Bulan yang penuh berkah, saat yang paling pas untuk menggali ibadah dan meminta ampun serta bertaubat kepada Allah Itu akan segera pergi meninggalkan kita semua hingga tahun berikutnya. Sementara kita tidak pernah mengetahui, apakah Ramadhan tahun depan masih sempat kita nikmati bersama keluarga dan orang-orang yang kita cintai? Apakah bulan puasa tahun berikutnya masih mungkin kita rasakan keindahannya dengan sedapat mungkin memperbanyak ibadah dengan berpuasa, membaca al-Qur`an, shalat Tarawih, bertaubat dan istighfar kepada Allah? Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari sanubari kita seperti ini, memang tidak ada yang pernah mengetahui jawabannya selain Allah I tempat kita menyembah dan meminta.
          Sudah menjadi keharusan, bahwa setiap yang datang, pasti akan berlalu. Demikian pula halnya bulan Ramadhan, ia pun pergi seiring dengan sirnanya bulan di atas langit yang kita lihat setiap malam. Bulan diawali dengan bulan sabit yang terlihat begitu kecil di ufuk Barat, lalu bertambah besar sedikit demi sedikit setiap malam, hingga menjadi purnama di pertengahan bulan. Setelah itu, ia pun kembali mengecil dan sirna di akhir bulan hingga tidak tampak lagi bersama-sama kemilau bintang yang tetap bersinar gemerlapan  hingga akhir zaman dengan ijin Allah I.
          Bulan Ramadhan sesungguhnya menjadi saksi atas segala amalan yang kita kerjakan selama ini, apakah itu berupa keburukan dan maksiat, ataukah ibadah dan amal shaleh. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita melakukan intropeksi mulai saat ini, melakukan muhasabah terhadap segala hal yang sudah kita lakukan di bulan Ramadhan yang telah berlalu. Agar Ramadhan tahun ini tidak berlalu begitu saja seperti Ramadhan-Ramadhan sebelumnya.

Jumat, 12 Agustus 2011

Masih ada harapan sebelum mati,

Masih ada harapan sebelum mati,
sebelum kepedihan sampai ke inti.
Mungkin tak ada yang pantas kita
pertahankan, bila pada akhirnya setiap pilihan
cuma mampu melemparkan kita pada kebencian.
(Namun, apakah arti kehidupan, bila kita mesti selalu menyerah pada kenyataan?)
Jadi, baiklah kita lanjutkan saja perjalanan ini,
sambil mencoba meresapi setiap kepedihan,
meski akhirnya keberadaan mesti meluruh
seperti sisa embun di daun jatuh.
Mungkin suatu ketika kita akan terjatuh,
lantas seperti sebatang pohon
(yang telah rubuh)
kita memandang langit dengan mata memohon.
"Tak ada kepastian di sana!"
Mungkin begitu awan-awan akan membentak kita.
Tetapi kita adalahanak-anak kalah
yang selalu bermimpi tentang kemenangan,
kita adalah bagian dari sejarah yang kerap terlupakan.
"Kami tak akan menyerah!"
Mungkin begitu kita akan menantang awan-awan,
sambil sesekali tersenyum kepada kekosongan.
Masih ada harapan sebelum mati,
sebelum kebekuan menuntaskan nyeri.
Atau biarkan jalan-jalan asing
dan berbatu itu perlahan melilit hati dan pikiran kita.
Atau biarkan tangan-tangan waktu yang akan membakar
dan meledakkan perjalanan kita,
lantas seperti asapkita akan bertiup:
sambil mendekap bayang-bayang hidup.
"Tapi kalian
adalah kepedihan, adalah kepedihan,adalah kepedihan!"
Mungkin begitu matahari akan berteriak membentak kita. 
Tapi napas dan keinginan akan tetap menyatu di puncak pencarian,
sedangkan waktu tak pernah tuntas memberikan jawaban.
Jadi, tak ada yang musti kita takutkan,
bila akhirnya kita akan tetap
sampai pada kematian:
sendiri merasakan puncak kepedihan...

Langit mendung bertabur air mata bahagia

Bila ada keindahan yang mewujud utuh dalam seluruh dimensi
Dan menyentuh sepenuh rasa di jiwa
Itulah enam puluh detik ijab qabul.
Selamanya
Indahnya
Nyata
Insya Allah....^^

Rabu, 10 Agustus 2011

UNTUK ADEKKU TERSAYANG




Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
DE RINA, adekku yang manis, Semoga ALLAH senantiasa memberikan kesehatan Iman dan Islam kepada DE RINA. Tak lupa tentunya adalah kesehatan raga, Alhamdulillah hari-hari yang dinanti itu akan segera tiba. Wuih, bahagianya momen indah itu. AAH, turut bahagia sekal......
Insya Allah AAH tentunya hanya berpesan niatkanlah semata-mata pernikahan itu karena Allah swt. Tak lain dan tak bukan karena kehendak-Nya hingga semua ini terjadi. Jikalau ada bersitan niat-niat bukan karena-Nya, maka segeralah untuk meluruskannya. Semoga. DE RINA yang manis, tentunya AAH hanya bisa mendoakan di hari bahagia itu, semoga DE RINA menjadi:
  • Perempuan teragung sejagat raya layaknya Khadijah Istri pertama Rasulullah saw;
  • Perempuan dermawan dan murah hati layaknya Saudah binti Zam’ah;
  • Perempuan yang kesuciannya diumumkan dari tujuh lapis langit layaknya ‘Aisyah binti Abu Bakar;
  • Perempuan yang ahli puasa dan shalat layaknya Hafshah binti Umar;
  • Perempuan yang dengan kesabaran dan ketabahan membuahkan balasan yang agung layaknya Ummu Salamah;
  • Perempuan yang pernikahannya diatur dari tujuh lapis langit layaknya Zainab binti Jahsy;
  • Perempuan paling berkah bagi keluarganya layaknya Juwairiyah bin Al-Harits;
  • Perempuan yang dengan ketabahannya membuahkan balasan mulia layaknya Ramlah binti Abu Sufyan;
  • Perempuan yang berusaha di setiap detik dari usianya untuk beramal layaknya Shafiyyah binti Huyay;
  • Perempuan yang paling kuat menjaga silaturahmi layaknya Maimunah binti Al-Harits;
  • Perempuan yang memimpin para wanita surga layaknya Fatimah binti Rasulullah saw;
  • nti Al-Harits;
  • Perempuan yang memimpin para wanita surga layaknya Fatimah binti Rasulullah saw;
  • Perempuan yang paling banyak jasanya layaknya Halimahas Sa’diyah;
  • Perempuan yang menorehkan tinta emas perjalanan jihad layaknya Ummu Aiman, ibu asuh Rasulullah saw;
  • Perempuan yang mas kawinnya adalah dua kalimat sahadat layaknya Ummu sulaim;
  • Perempuan mujahidah yang senantiasa melindungi junjungannya layaknya Ummu Umarah;
  • Perempuan yang didoakan Rasulullah dengan doa : ‘”Semoga Allah mengganti selandangmu dengan dua selendang di Surga” layaknya Asma’ binti Abu Bakar;
  • Perempuan syahid dan penyabar layaknya Ummu Haram binti Milhan;
  • Perempuan yang diberi minum dari langit layaknya Ummu Syuraik;
  • Perempuan Ahli Bait yang paling dicintai oleh Rasulullah saw layaknya Umamah binti Abul ‘Ash;
  • Perempuan yang menurunkan penerus sebagai ulama terbesar dan ahli tafsir terkemuka layaknya Ummul Fadhl Lubabah ibunda Ibnu Abbas;
  • Perempuan pemilih hewan ternak yang penuh keberkahan layaknya Ummu Ma’bad Al-Khuza’iyyah;
  • Perempuan yang diselamatkan oleh ayat-ayat Al-qur’an layaknya Ummu Kultsum binti Uqbah. Amin, amin, amin…amin ya rabbala'lamin...
Berat? Namanya do’a . Sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya. Dan Allah Maha Mendengar.
Manusia tak luput dari kekhilafan dan kesalahan. Maafkan Aah jikalau tulisan ini menyinggung DE RINA. Aah berharap menemukan telaga maaf yang teramat teduh dari DE RINA. Lalu biarlah AAH mereguk airnya dan mendapatkan kesegaran di dalamnya.
Alhamdulillah, wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Selasa, 09 Agustus 2011

Senja dan Ujung Ilalang

Kalaulah senja tak berlalu,mana mungkin aku bisa menyambut malam
tapi tak mungkin aku meminta senja kembali Menghiasi setiap ujung ilalang yang membayangi pandangan
Saat aku berada dalam peraduan malam menanti resah datangnya secerca harapan itu..
Aku tak ingin mengurai cerita senja yang selalu ada
dalam dongeng malam yang gundah...Senja pergi dan malam pun berganti ,Senja gerimis dan malam pun menangis Tak jarang senja menyisakan sesal dan hanya malam tempat menagantungnya kenangan,
Senja hilang malam datang menyirat pelangi di warna hati
Sejenak senja beranjak Memilih enyah dari tubuh malam Akupun menjauh dari langitnya merah
Memilih malam di penghujung usia Menyongsong mentari di perjalanan akhir
Esoklah fajar, biarlah mentari terbit tiada perlu menanti senja lagi...
senja yang menerangi setiap ujung ilalang... ^^

“ISLAM”

Argument yang begitu indah keluar dari mulut kecilmu untuk sebuah pembenaran diri dan ego…
Dimana lidah-lidah itu saat agama di injak-injak oleh penganutnya sendiri…
Suara lantang dan keras seperti pecahan kaca di tengah malam ketika kata-kata terbantahkan…
Dimana suara itu saat islam ditinggalkan dan direndahkan oleh munafik islami…
islam…
Kau di injak-injak oleh penganutmu sendiri
Kau ditinggalkan dan direndahkan oleh orang yang mengaku dirinya muslim…
Kapan tiba waktunya islam menjadi islam saat Rasulullah masih ada…
Saat islam dibanggakan dan dijunjung tinggi oleh penganutnya…
Kebanggan terhadap agama itu harus berada dalam koridor yang benar, dan jangan sampai rasa bangga itu menghancurkan agama kita sendiri. Bagaimana mungkin nasrani dan yahudi akan menerima Islam, jika umat Islam penuh dengan rasa benci dan iri. Cinta adalah rasa bangga, dan banggalah dengan agama mu dengan mencintai agama mu...........

Minggu, 07 Agustus 2011

“Syurga Abadi”



Hindarkan dirimu dari dosa
Jangan pernah berpecah belah dalam ketaatan
Usah kau ragu terhadap kebenaran Allah
Dan jangn pernah dengki terhadap anugerah makhluk lain
Bertobatlah,,,,
Kembalilah padaNya
Dan jangan pernah jemu untuk memohon ampunanNya.

Kemudian hiasi dirimu dengan ibadah
Dna ikhlaslah terhadap jalan yang ditempuh Nabimu
Sabar dan berpegang teguhlah dalam kepatuhan
Dan saling mencintailah karena Tuhan

Maka Allah akan memberikan Syurga Abadi beserta para nabi
Dan engkau terselamatkan dari Neraka yang menjadi tempat kediaman yang hina.

Tentunya dalam mencapai syurga abadi milik Tuhan, anda akan mendapatkan ujian dan cobaan. Baik cobaan itu datang dari dalam diri anda sendiri dan dari luar. Makin tinggi pohon, akan semakin tinggi angin yang menerpanya. Analogi ini pasti terjadi juga pada seorang muslim, semakin tinggi derajat keimanannya maka akan semakin banyak cobaan dan ujian yang akan datang kepadanya. Tidak akan mungkin anda dikatakan orang beriman sebelum anda mendapat ujian dan cobaan dari Allah SWT.

Sabtu, 06 Agustus 2011

“BANGKAI BERJALAN”

Bukanlah raja yang akan mencukupi rizkimu saat engkau dalam kekurangan
Bukanlah tabib yang akan sembuhkan jika engkau dalam sakit yang berkepanjangan
Bukanlah kekasih yang akan menghilangkan rindu saat engkau dalam kesendirian

Engkau hanyalah bayi kecil
Engkau adalah orang mati
Engkau tidak lebih dari bangkai berjalan

Bukankah diammu adalah diamNya Allah, dan gerakmu adalah GerakNya jua.
Tak ada sedikitpun diluar kekuasaan ilmu Allah
Semuanya ada dalam genggamanNya

Bukalah mata hati agar dapat mengerti makna seorang bayi
Bukalah mata hati agar kau tahu apa yang bisa dilakukan oleh orang mati
Bukankah hakikatnya engkau tiada
Yang Ada hanyalah Zat Allah SWT

Ya Rabb jasad ini
Berilah Hamba ilmu sejati
Hingga Hamba dapat mengenali hakikat diri
Dan dapat merasakan Zat Kesempurnaan yang Kau miliki.

Manusia hanyalah bayi kecil, orang mati dan tak lebih dari bangkai berjalan. Semua kekuatan dan kekuasaan adalah milik Allah dan kita hanya manifestasi dari kekuatan tersebut. Jika Allah berkenan memberikan kesejatian ilmu, maka kita akan merasakan indahnya hidup bersama Allah disetiap waktu dan di seluruh tempat, kita selalu dan selalu bersama Allah.
Kesejatian diri dan kesejatian ilmu hanya dapat diperoleh ketika kita telah memfana’kan jasadiyah kita kepada diri bathiniyah. Tentunya dalam perjalanan ini kita tidak bisa serta merta meninggalkan jasad ( Syariat ). Karena hakikat tanpa syariat akan menjadi sia-sia belaka. Syariat merupakan pencerminan jiwa suci hakikat diri, tidak akan mungkin didapati kesempurnaan pengenalan tanpa melewati jalan jasadiyah ini.

“Ujian Makhluk”



Kehidupan Adalah Misteri Indah
Lahir Kedunia Tanpa Harta
Bahkan Nama Hanya Pemberian Saja

Kemudian Tumbuh Menjadi Sosok Sempurna
Berjalan Di Muka Bumi Dengan Gagah Perkasa

Terbuai Dan Terhanyut Akan Perhiasan Dunia
Dan Tak Sadar Usia Mulai Senja
Berjalan Mulai Tertatih
Harta Dunia Mulai Tak Bermakna

Akhirnya Jasad Terbaring Kaku
Tak Punya Daya Kekuatan
Ilmu Sudah Tak Berarti
Kematian Adalah Ghaib Yang Nyata

Bukankah Allah Ciptakan Hidup Dan Mati
Untuk Menguji Siapa Yang Terbaik Dari Para Makhluknya

Ada beberapa hal yang jangan sampai anda lupakan sebagai seorang makhluk, tiga hal penting yang harus selalu anda terapkan menuju jalan cahaya, menuju jalan cinta, menuju kepada sang Maha Cinta sehingga anda menjadi seorang insan sejati.

Jumat, 05 Agustus 2011

Jika Bukan Karena ALLAH

Jika Bukan Karena Pesan Rasulullah untuk memilih pasangan yang baik agamanya..
Aku bukanlah orang yang banyak menuntut karena akupun belum tentu dapat memenuhi tuntutan dari pasanganku....
Aku bukanlah orang yang menuntut kesempurnaan..
Karena akupun tidak dapat memberi kesempurnaan..
Aku bukanlah orang yang banyak megajukan kriteria akhwat idaman..
Karena akupun mungkin tidak termasuk kedalam kriteria ikhwan idaman..
Jika bukan karena mengharap Rahmat dan Ridha-Nya...
Aku hanya menginginkan pendamping yang  mencintaiku apa adanya...
Jika bukan karena mengharap Rahmat dan Ridha-Nya...
Cukuplah dia seorang  ma'mum, asalkan bisa sholat yang lainnya tidaklah penting...
Jika bukan karena takut akan Murka-Nya.. aku akan berpacaran dengan banyak akhwat agar aku bisa memilih mana yang terbaik dari mereka....
Jika bukan Karena Allah .. cukuplah aku memilihmu karena CINTA..CINTA.. dAN CINTA .. yang di agung-agungkan oleh remaja..
Tapi karena aku menginginkan Cinta-Nya, Rahmat-Nya , dan Ridha-Nya...
Aku ingin memilihmu karena CIntaku pada-Nya..
Aku ingin menerimamu karena Cintaku pada-Nya..
Aku ingin mencintaimu karena akhlak dan ketaqwaanmu pada-Nya
Dan akupun ingin kau memilih dan menerimaku karena Cintamu pada-Nya.
"Mungkin kebaikan itu tidak terletak pada orang yang kau pilih melainkan pada jalan yang kau pilih ,atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan dari Allah"

insyaallah.....

YM_an yukkk... ^_^

 
Copyright (c) 2010 Sepotong Episode Antara Hujan Di Bulan Desember. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.