expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 31 Januari 2012

... Entahlah ...















Aku hanya ingin menuangkannya dalam bentuk kata... Mungkin kau akan tertawa membambacanya..., tapi hanya ini yang dapat kubuat... aku belum bisa memenuhi janjiku.....


Rasaku tak lebih baik dari kemarin ...
Masih berkecamuk ...
Membelenggu angan
Batinku Perih teriris rasa ...
Sesal menjadi hampa ...
Tak berharga ....
Aku memang bukan melati,yang dapat mengharumkan ruangan...
Aku juga bukan mawar berduri,tetapi mampu memberikan keindahan...
Aku hanya Ilalang berdaun tajam yang dapat melukai jemari ....
Aku bukan pemilik waktu,Yang dapat mengawali
dan mengakhiri sebuah kisah...
Aku bukan sang surya yang selalu tersenyum
ketika ayam jantan berkokok...
Aku bukan batu karang yang takan goyah terhempas ombak dan badai ...
Aku hanyalah ilalang liar di tepi jalan yang tak berarti apa-apa...

"Secantik air mata senja"



















Kini aku berdiri menatap senja, menyaksikan bagaimana waktu menyeret ku hingga menembus ruang waktu dan mencampakkan ku disini, berdiri dihadapan senja sejarah yang telah aku lewati. Sedih dan bahagia, sakit dan sehat, tawa dan tangis, jatuh dan bangun, kecewa dan bangga, semuanya berada di senja ini, berada di tanah ini, berada di tempat ini....

 Aku berdiri menahan gempuran udara dingin yang membelai lembut tubuhku, yang menusukku dari seluruh penjuru angin. Aku belum kemana-mana, tapi aku sudah merindukan semuanya. Udara dingin ini terus menggerus keenggananku untuk menangis, namun udara dingin inilah yang kelak akan kurindukan, udara yang meliuk-liuk anggun ini telah melelehkan air mataku, mengalahkanku yang beberapa saat lalu mencoba tegar, betapa aku akan merindukan semuanya...

Entahlah,Bahagia atau sedih?



















Entahlah, aku harus merasakan bagaimana? Bahagia atau sedih? 
Tidak banyak yang mengetahui apa yang ku rasakan saat ini, 
Detik terus berganti, menit demi menit pun terus berjalan, 
jarum jam terus berjalan. 
Begitu pula hari, semakin lama semakin terasa cepat, 
hingga akhirnya berganti menjadi minggu. 
Minggu berganti bulan. 
Bulan pun tak mau kalah, lama - kelamaan bulan berganti menjadi tahun,
begitu seterusnya. Waktu yang tersisa dalam paruh hidupku ini...
Terkadang hal yang mustahil ingin ku lakukan  saat ini,
aku hanya ingin menghentikan roda kehidupan,
mengikat matahari agar tak terbit,
memutar jarum jam kembali ke belakang, dan 
membawa air sungai kembali ke sumbernya...
untuk memperbaiki satu keputusanku yang sala,hanya itu.....

Maaf....:(

"Semua Masih Tentang Sebuah Mimpi,Harapan dan Do'a"

Pertama kali  injakan kaki di kota ini,
saat pertama rebahkan hati di dunia hampa,
begitu banyak penat dan ragu menghantui,
membayangi sesak langkah sejak kusampai disini...

Entah mengapa setiap desahan nafasku terasa berat,
setiap gerak langkahku begitu terasa bersyarat
hati dan jiwaku terkurung sunyi yang menghimpit sebelum ku lalui hari...

Seiring waktu berlalu hari berganti,
hampa hati kian berisi,
gelap hati perlahan sirna
karena setitik pijar yang menerangi,
terangi sekelimut sepi gelap dan hampa jiwa...

kuingin kau tau...
kaulah pijar itu,pijar yang membuat gelapku pudar,
pijar yang selalu menghadirkan mimpi,
pijar yang terus membagun harapan dan
pijar yang selalu menuntut hariku untuk berseri
layaknya sinar mentari di ujung embun pagi
yang memaksa aku agar berani meniti mimpi dalam indahnya pagi...

..................

Terima kasih tak terhingga saudari tercinta,
atas nama cinta yang selalu warnai kebersamaan kita,
atas cinta kasih yang tak kenal lelah,
atas pijar kasih yang tak pernah padam dan
sejuta kenangan terindah yang takkan kubiarkan seorang pun mengambilnya dari pusara hati yang paling dalam.

Untukmu...
Tataplah selalu langit malam,karna disanalah akan selalu kunyalakan selerat cahaya terang
tuk terangi setiap lorong jiwamu yang haus akan kerinduan,
Jagalah bintang itu..
jangan biarkan cahayanya redup,jatuh dan luruh di makan waktu...
percayalah hanya satu bintang itu yang akan terus menemanimu hingga pagi menjelang,
sampai kau terbangun dari tidur panjang dan melihat mimpi-mimpi mu itu berwujud nyata....






Senin, 30 Januari 2012

Selamat Tinggal Masa Lalu

“Berkas-berkas masa lalu akan dilipat dan tak akan pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam'ruang' penglupaan, di ikat dengan tali yang kuat dalam 'penjara' pengacuhan selamanya. Dan diletakkan di dalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya, karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena ia memang sudah tidak ada"

ADA CINTA DI MASJID ITU


Usai sholat dzuhur berjamaah di msjid itu,
Seorang gadis kecil berjilbab merah jambu, dengan baju serasi yang juga berwarna indah
Mengendap-ngendap, menyusup melewati batas sholat laki-laki yang berjejer sangat rapi,
Mata bolanya lucu mengganggu syaraf geli di hatiku
Doa’pun segera kuakhirkan, melihat apa yang si lucu ini rencanakan ...

Kepalanya bergerak lucu, mencari-cari sesuatu di luasnya ruang masjid
Mimik wajahnya menjadi semakin cerah, ketika sesuatu itu ternyata ditemukannya di salah satu sudut masjid
Langkahnya diayun pelan-pelan, menambah lucu wajahnya
Mengendap-ngendap, jilbabnya juga berayun dengan ritme jenaka
Senyumku semakin mengembang ..., bertanya-tanya ...

Sedetik, dua detik, tiga detik ...
"Abiiiiiiii ..."
Gadis kecil itu melompat memeluk sosok laki-laki yang sedang tidur-tiduran di lantai masjid.
Sang ayah sejenak kaget,
Tapi lalu menyambut hangat tubuh mungil itu dalam pelukannya.
Dan tawa keduanya pun membelah keheningan petang itu ...
Dalam hangat kasih sayang...Ahh, Robb, aku iri ....

Minggu, 29 Januari 2012

Bulan Sabit

Hanya sebuah kebetulan saja, atau memang malam yang menarik kepalaku untuk menatap langitnya yang redup tidak begitu terang.ckckckck...Bulan sabit hadir lagi di sana, dan aku disini memandang dari sudut yang tak terlihat terang. Entah sudah ratusan Bulan sabit berlalu. Namun aku mengabaikannya begitu saja,Tidak lagi menikmati indah sinar yang ia pancarkan seperti dulu.... ^_^

Kamis, 19 Januari 2012

Sabar Dalam Penantian


Jika kebahagiaan di dunia, hanya sesaat saja, Lalu kenapa kita harus rela, menukarnya dengan tumpukan dosa yang bermuara kepada siksa abadi di Jahannam sana.
Jika kesusahan di dunia hanya sementara. Lalu kenapa kita hendak berhenti bersabar menghadapinya. Padahal buah kesabaran adalah manisnya nikmat abadi di Jannah-Nya.
Sabarlah kawan…
Jika kau belum mampu menikah maka bersabarlah, Mendekatlah kepada-Nya, niscaya akan Dia anugerahkan ketentraman dalam hati, hingga tiba saatnya menjemput sang kekasih hati..
Sabarlah kawan…
Jika Pencarianmu belum juga mempertemukanmu dengan tulang rusukmu, mungkin penantian ini adalah ujian ketaqwaanmu, akankah kau tetap istiqomah di jalan-Nya? atau memilih jalan pintas yang tak diridhai-Nya…
Sabarlah kawan…
Mungkin lamanya penantian ini juga dikarenakan kerikil khilaf kita. Coba introspeksi kekurangan dalam diri, kita inginkan Allah segera memberi, Namun kita lupa kita tak menyegerakan melaksanakan kewajiban, menunda-nunda Sholat namun menginginkan jodoh dengan segera?? Apa tidak malu??
Sabarlah kawan…
Sejatinya pasangan hidup, adalah sebagai teman berjuang. Berjuang bersama membangun cinta kepada Allah.
Jangan IRI.. Jangan pernah IRI melihat kebahagiaan yang mereka dapat dengan mengkhianati Allah. Kebahagiaan yang didapat dengan jalan melanggar syariat hanyalah tipuan Syaitan yang hendak menyesatkan.
Kebahagiaan yang sejati dalam sebuah rumah tangga adalah ketika sebuah rumah tangga di hiasi dengan cinta Allah.. Di tata dengan agama Allah.. Bukan sebuah rumah tangga dengan harta melimpah dan tawa yang sumringah…
Bersabarlah.. Bersabarlah kawan…
Allah bersama orang-orang yang sabar…
Sabar bukan berarti tinggal diam tanpa usaha..
Sabar adalah tabah ketika apa yang di dinginkan belum kita dapat..
Sabar adalah tabah ketika cobaan datang menghadirkan kesedihan..
Sabar adalah tetap teguh dalam ketaqwaan, meski hadir berjuta godaan…
Sabar adalah pasrah pada kehendak-Nya, dengan tetap berikhtiar sesuai petunjuk-Nya…

YM_an yukkk... ^_^

 
Copyright (c) 2010 Sepotong Episode Antara Hujan Di Bulan Desember. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.