bayang-bayang cahayanya menembus
wajahku.
Dan aku ingat berharap bisa terus
bersama hanya untuk beberapa waktu.
Karena aku tahu, setelah ini aku
tidak akan pernah bisa merasakan apa yang saat ini kau rasakan..
Aku bisa melihat bayangan harapan.
Menari bertelanjang kaki di atas angan.
Kita berebut tawa dibawah hujan di
bulan Februari.
Menatap senja .Lalu menceritakan
segalanya.
Aku tak pernah merasa senyaman itu sebelumnya...
Apakah kau ingat perasaan itu?
Dan di sinilah aku sekarang hanya
berusaha untuk menemani sampai kereta bahagia itu tiba mnjemputmu,
Dan hanya berusaha mencari kebaikan dalam
perpisahan.
Kau adalah sandaran ketika aku terjatuh,
menopang langkahku dalam kebimbangan.
Hanya saja perpisahan begitu cepat
menghapus tawamu.
Meredupkan mentari diangkasa.atau
mungkin aku yang salah mengartikan semuanya,
Meski demikian aku tahu, hujan di
bulan itu akan tetap sama dengan hujan yang kunikmati hari ini, meski tanpa
kita berada dibawahnya.
Dan aku bersama bayang,angan dalam
mimpi, melihat hujan jatuh ...
0 komentar:
Posting Komentar