Kuabadikan dalam Rahasia

Dalam perjalanan ini aku memetiknya Sebagai amunisi ketika aku akan terjatuh tersandung bebatuan.

Ketika aku tenggelam dalam sungai panjang tak bermuara.

Merangkak, mencoba memunguti puing yang kau hempas dan berdiri menggenggamnya.

Bukan untuk ku kubur bersama yang telah mati tapi untuk kuletakkan di kotak yang berada disisi lain dekat jantungku.

Teringat jelas, nama yang kuukir di tengah pelangi senja beberapa waktu lalu.

Aku duduk dibawahnya seolah dapat memilikinya bak seorang raja.

Lebih tepat yang membuat lilin ini menyala terang.

Kecil yang terinjak tak membuat nya mati disini.

Semakin ingin berada untuk mu saat kau terbangun dalam keadaan buta.

Sadarilah….

untuk beberapa hal yang pernah terlewatkan.

Aku selalu saja ada di tempatmu itu.

Walau kau tak pernah tengok sedektipun

Dan , apa yang kau sisakan dari setiap jengkal kejadian

Aku selalu menyimaknya,

Bahkan sakit yang pernah menderamu

selalu kurasakan saat itu juga.

Tak ingin kau menangis mengetahuinya.

Karena hal ini kuabadikan dalam rahasia…

Di antara Hujan dan Senja

Senja selalu berhasil meredupkan setiap bait-bait yang ku tulis
Dan hujan pun tak kalah suksesnya membasahi kertas-kertas lusuh ini
dengan cerita tentang kamu.
ya, Entah kenapa selalu kamu yang menjdi tokoh utamanya...
Diantara Hujan dan Senja,ingatan tentangmu tak pernah pergi dari pikiranku...

Bismillah...
Ku coba tutup tirai hatiku,supaya bait-bait itu tak lagi meredup
dalam penglihatan senja
dan ku payungi kertas-kertas itu,
supaya hujan tak lagi bisa membasahi sehingga memudarkan setiap harapan dan mimpi
yang tertulis di dalamnya...

"Jawaban dari Harapan"

“Harapan hancur dan akan berbuah kekecewaan….”

seringkali mungkin kita rasakan.Harapan itu gak selalu ada hanya ketika seseorang memberi,tapi harapan timbul dari dalam hati sendiri. Itulah harapan yang terkadang berbuah kekecewaan.

Pernah ku bahagia dengan menanamkan suatu harapan yang ku yakin akan berbuah manis..Namun tak seperti yang ku kira. Harapan itu hanya mimpi kosong yang benar benar kosong dan bohong!

Sampai pada saat ketika aku mencoba membangun khusnuzhon ku kepada ALLAH,Alhamdulillah tak henti-hentinya akau bersyukur,…ya ku dapati satu harapan itu kembali walau dengan rasa yang masih takut untuk menempatkan semuanya pada ketinggian tertentu.

Tapi aku yakin ini adalah harapan terakhirku dan ini adalah jawaban dari perjalanan panjangku yang kian melelahkan berdiri di tengah penantian.

Mungkin hanya tinggal menghitung hari semuanya akan segera berubah….

"Selamat Hari Lahir"

Aku tahu, disana kamu tidak sendiri,Ada bunga bunga indah disudut taman itu. Mereka memberimu warna kehidupan. Membuatmu tertawa disaat sedih. Dan begitu banyak bidadari-bidadari yang menemanimu melukiskan keindahan di kanvas langit jinggamu. Sangat indah, bukan? 

Seindah pelangi yang pernah kau lukis diujung senja. Seindah mawar yang pernah kau tanam di sudut taman itu. Ahh, terlalu pilu untuk dikenang.

Apakah kau tahu? 

Langit sore di tempatku tidak lagi seindah dulu. Mereka murung, bahkan seperti menangis,Kubiarkan langit soreku tanpa pelangi, kubiarkan mawar indahku tanpa warna, kubiarkan mereka mati karena ku tahu semua akan pergi meninggalkanku dan Membiarkanku sendiri menatap kekosongan yang entah kapan akan berakhir.

Tapi.....Meski milyaran jarak telah memisahkan kita. Meski langit soreku tidak berwarna lagi, meski mawar di tamanku sudah mati. Aku tetap akan menjaganya disini. Tidak ada jarak dihatiku untukmu. Kau akan selalu berada disisi lain dekat jantungku. Selamanya, kau akan selalu menjadi tokoh utama dalam ceritaku. Kuharap, bidadari akan melukiskan namamu di langit soreku.

Walaupun aku tak tahu apa perasaanmu,bagaimana isi hatimu dan apa yang kau rasakan terhadapku,ahhhh...Aku belum sempat menanyakan hal itu..dan mungkin selamanya tak akan pernah aku tanyakan …?

Sekarang Aku hanya ingin bilang "Selamat Hari Lahir" ya,

Semoga sisa umurnya barakah dan semoga apa-apa yang kamu rencanakan dan Impikan ALLAH menghendaki dan mengabulkannya,Terutama untuk yang satu itu.... Amin yaa Rabbalalamin....

#Itu saja...

Selama Nyawa Masih Bersemayam Maka Harapan Selalu Ada

Apa itu lentera?
jika sinarnya tak mampu menyinari
Apa itu asa?
jika langkah kaki tak miliki harapan

Hidup ini indah bukan?

selama ada keindahan di hati.

Apa itu meratapi nasib?

bukankah itu hanya akan membuat lara.

Pernahkah engkau tersenyum?

Pernahkah tawa menghiasi bibir indahmu?

meskipun sekali atau dua kali, tentu hal itu pernah terjadi

Tanyakan pada nurani, apakah hidup ini kejam?

Yaa, "kejam" adalah persepsi

& persepsi sering membutakan pikiran

Maka, melangkahlah dengan pasti

Melangkah.. dengan persepsi positif

Yang terpenting ialah melangkah dengan tenang seiring Ridho ALLAH…

Hanya Waktu

"Bahawasanya air mata Tidaklah Ia memilih tempat untuk jatuh…
Tidak pula memilih waktu untuk menetes…
Begitu juga Cinta dan Setiap Hati pasti punya Rahasia"

"Baiti Jannati"

Tak percuma kau didik aku dengan kelembutan..

Kau ajarkan aku cinta..Kesabaran dalam menjalani hidup sperti matahari yang selalu ceria,terang menyinari memberi tak bertepi…

Kali ini ingin kuceritakan padamu teman tentang sebuah tempat dari segala apa semuanya bermula.Cerita tentang sebuah surga Dunia. Sebuah cahaya yang berdiri oleh Cinta. Tentang sebuah Bangunan Bernama Rumah. Tentang Rumahku Teman. Rumah mungil yg dipenuhi segudang tempat istimewa, bearatapkan dengan Ketulusan..dimana Jendela jendela kacanya adalah bingkai sebuah kesederhanaan. Ada rasa yang tak pernah mati..dimana kenangan beradu diantara mereka. saling bercumbu, bertaut lembut ajarkan aku arti bahagia…….
Namun seperti janji takdir padaku. kuharus melangkah jauh..

Meningglkan semua kenyamanan yang ada di dalam lindunganmu.

kini ku jauh dari harummu dikala pagi, dan hampir lupa pada sejuk yg kau tawarkan dikala senja menyinari taman bunga warna warni. Tak terbilang mimpi mimpi yg selalu membawaku padamu. Penggalan kisah yg bersahut sahutan Seakan memanaggilku dari balik tembok kerinduan. Engkau adalah keramat, Tempat dimana semua hal bisa terasa jadi nikmat. Dimana kedamian adalah janji yg kau tawarkan, dan pelukan hangatmu Adalah kesetiaan yg akan selalu menyambutku kapanpun aku mau.Tak ada ragu, Kau kan tetap seprti itu..Waktu tak pernah mampu merubahmu. Seperti Hujan, seperti gugusan Bintang..kau adalah cerita kesukaan setiap anak manusia. penghibur lara bagi mereka yg jauh darimu..seperti aku. kisahmu telah kutanam ditempat tempat terjauh bilangan dunia. kututurkan pada mereka musyafir penjelajah waktu,pengembara dari timur jauh. bahkan kutuliskan tentangmu pada sebuah syair lagu..pada puisi puisiku..pada setiap senyum akanmu yg beujung pada rindu.

Saat ini pun aku jauh darimu. tak terbilang kilometer jarak antara kau dan aku. bila bertanya tentang definismu..tak cukup waktu untuk paparkan smua itu. setiap orang yang ku temui punya jawaban masing² tentangmu. dengan senyum menarawang meraka akan mengenangmu. lalu sesaat stelah itu, berat lah hela napasnya, mungkin pula akan menitik air mata..bahagia harunya, mengenangmu yg hakekatnya adalah surga. surga dunia..tempat dimana semua hal bermula. tempat berkumpulnya orangg-orang tercinta. suatu tempat yg mengajarkan kasih dan tulusnya sebuah rasa. Tempat ternyaman yg pernah ada. tempat dimana Saat ku jatuh sakit aku ingin berada disana..Saat bahagia pun aku slalu ada disana. Tempat aku tumbuh besar mengenal dunia.Tempat dimana ada Bunda,Ayah dan Keluarga…..

 "Baiti Jannati..kau selalu dihati..sejauh mana pun aku pergi"

Aku menunggumu karena Allah

Ini bukan rajutan perasaan untuk sebuah penantian. Karena aku tahu, diriku terlalu banyak kekurangan...

Aku tahu... terlalu banyak yang harus aku perbaiki...karenanya....

Aku mencintaimu karena Allah....

Aku merindukanmu karena Allah...

Aku menunggumu karena Allah... 

Ya Allah...

Aku  meminta, buatlah aku menjadi Laki-laki  yang dapat membuatnya bangga....

Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku...

Berikan sifat yang lembut sehingga kesholehanku datang dari-Mu...

Berikan aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya...

Berikan aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya....

Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,agar mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi....

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan, "Betapa Maha Besarnya Engkau karena memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna..."

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan...

"ALLAH selalu bersamaku"

Saat hati berkata "INGIN", namun qadar ALLAH berkata "TUNGGU"...

Saat air mata "MENETES", namun qadar ALLAH berkata "TERSENYUMLAH"...

Saat segalanya terasa "MEMBOSANKAN", namun qadar ALLAH berkata "TERUSLAH MELANGKAH"....

Kita merancang sesuatu, ALLAH juga merancang sesuatu yang dirahasiakan-NYA buat kita..Namun, Rancangan ALLAH itu "LEBIH" baik...yang Terbaik...dan yang "PALING" baik dari pada rancangan kita...

Karena ALLAH Maha Mengetahui dan Yang Maha Menetapkan...

Yakin ALLAH selalu ada untukku,Memberikan yang terbaik untukku, menempatkan segalanya yang terbaik. ALLAH selalu bersamaku dan aku yakin aku bisa meraihnya...^_^

Pelangi

Langkah pun melaju.
Aku berlari mengajar pelangi.
langkah itu mengenalkan padaku betapa hidup itu adalah perjuangan,
dan satu langkah kedepan berarti sebuah petualangan
Aku masih ingat.. kecilku saat aku berlari mengejar layangan dan bola dilapangan,
terkadang kuterjatuh terjungkal..memar buram dilututku.
Seperti  hidup dan nyayian kehidupan yang menggelegar
memaksa kita menari, berteriak, dan terkadang menangis..


Bila esok itu ada..

tetaplah kau disana..

dihari hari yang kau jalani nanti.

Karena sepertinya kisah ini seperti pelangi

indah sesaat lalu pergi...

Tapi lihatlah.. 

Selalu ada pelangi selepas hujan berkabut..

Selalu ada keindahan selepas kalut nya hidup. 

Hemm.... akhirnya aku pun bisa tersenyum lega...

Semua ini hanyalah lingkaran pelangi.

Dan pelangi hilang indahnya bila hanya punya satu warna,

Warna bahagia..
 

Hujan

Ketika hujan turun, aku selalu berterima kasih.

Berterima kasih kepada hujan, karena telah memberiku kesempatan untuk melamun.

Bagiku, saat hujan adalah saat yang tepat untuk melamun.

Melihat tetesan hujan dari jendela yang terlihat seperti memaksa untuk masuk tapi terhalang kaca jendela. Menatap kumpulan tetesannya yang bersatu menjadi sebuah aliran air menuruni kaca jendela,

seolah mereka tak lagi ada harapan untuk masuk, dan rela untuk luruh jatuh ke tanah.

Entah mengapa, hujan yang datang beramai-ramai itu hanya menghadirkan sepi.

Apakah hujan terdiri atas 1% air + 99% kesepian?

Jika benar begitu, yang tersisa hanya 100% kenangan.

Namun, bahkan setelah hujan berhenti pun kesepian itu tak kunjung luruh bersama aliran air hujan?

Masih tetap menggantung seperti tetesan embun di pucuk daun.

Mencari Kebaikan dalam Perpisahan

Aku berdiri di bawah lampu jalan,

bayang-bayang cahayanya menembus wajahku.

Dan aku ingat berharap bisa terus bersama hanya untuk beberapa waktu.

Karena aku tahu, setelah ini aku tidak akan pernah bisa merasakan apa yang saat ini kau rasakan..

Aku bisa melihat bayangan harapan.

Menari bertelanjang kaki di atas angan.

Kita berebut tawa dibawah hujan di bulan Februari.

Menatap senja .Lalu menceritakan segalanya.

Aku tak pernah merasa senyaman itu sebelumnya...

Apakah kau ingat perasaan itu?

Dan di sinilah aku sekarang hanya berusaha untuk menemani sampai kereta bahagia itu tiba mnjemputmu,

Dan  hanya berusaha mencari kebaikan dalam perpisahan.

Kau adalah sandaran ketika aku terjatuh, menopang langkahku dalam kebimbangan.

Hanya saja perpisahan begitu cepat menghapus tawamu.

Meredupkan mentari diangkasa.atau mungkin aku yang salah mengartikan semuanya,

Meski demikian aku tahu, hujan di bulan itu akan tetap sama dengan hujan yang kunikmati hari ini, meski tanpa kita berada dibawahnya.

Dan aku bersama bayang,angan dalam mimpi, melihat hujan jatuh ...