"Bernasib sama seperti air hujan,
jatuh ke bumi,lalu hilang entah kemana..
Pergi tanpa pamit,tanpa kabar
bahwa angin telah menjadikanmu badai,
menghancurkan satu persatu mimpi,harapan dan angan..
Ya...kau layaknya seperti Air hujan di Februari
yang hilang tanpa alasan..
kini kuberharap Hujan kembali menyapaku dipenghujung senja "
0 komentar:
Posting Komentar